BANJARNEGARA – Vaksin Covid-19 untuk siswa SD dan MI didahulukan untuk kelas 3, 4 dan 6. Sebelum vaksinasi dilaksanakan telah dilakukan pendataan dengan jumlah sasaran mencapai puluhan ribu siswa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas menjelaskan vaksinasi Covid-19 akan didahulukan untuk siswa kelas 3, 4 dan 6.
“Yang bisa kita eksekusi kelas 3, 4 dan 6 dulu, yang kelas 1, 2 dan 5 kemungkinan kita eksekusi bulan depan. Karena jarak antara imunisasi dengan vaksin minimal 28 hari,” ungkapnya, Selasa (4/12). Sebab kelas 1, 2 dan 5 baru mengikuti imunisasi dalam Bulan Imunisasi Nasional belum lama ini. Sedangkan jarak antara imunisasi dengan vaksinasi minimal 28 hari. “Jadi yang dua minggu ini kita bergerak untuk kelas 3, 4 dan kelas 6. Petugas datang ke sekolah, vaksinasi lebih mudah karena siswa terlokalisir di sekolah. Launching rencananya akan di SD 4 Krandegan dalam minggu ini,” paparnya. Dia menyebut persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, tengah dibahas dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga(Dindikpora) Banjarnegara. Dalam vaksinasi ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kemenag terkait siswa MI. Dikatakan, vaksinasi Covid-19 untuk siswa SD dan MI menggunakan jenis vaksin Sinovac.
“Data Kemenag siswa MI 23.712 siswa dan Dindikpora untuk siswa SD sebanyak 71.024 siswa. Total 94.736 siswa,” jelasnya. Terpisah Kepala Dinas, Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara Noor Tamami mengatakan pendataan siswa SD untuk vaksinasi Covid-19 telah dilakukan. “Untuk pelaksanaan vaksinasinya dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” terangnya.
Sumber: https://radarbanyumas.co.id/vaksin-anak-sd-di-banjarnegara-dilakukan-bertahap/
Copyright © Radarbanyumas.co.id